Jenis Bidang Usaha Yang Dapat Dijalankan Secara Bersama / Berkelompok
Apa saja
jenis bidang usaha yang ada? Dikutip dari repository Universitas Pamulang
bertajuk Pengantar Bisnis yang disusun oleh Lyandra Aisyah Margie, berikut
merupakan jenis-jenis bidang usaha:
Jenis Bidang Usaha
1. Bidang Usaha Pertanian
Bidang pertanian adalah jenis bidang usaha dari
sektor agraris. Pertanian ini mungkin menjadi bidang usaha yang paling banyak
dijumpai di Indonesia.
Bisnis pertanian adalah suatu kegiatan usaha
yang memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam. Baik untuk kebutuhan rumah tangga
maupun industri. Bisanya, lokasi usaha pertanian dilakukan di sawah, ladang,
kebun, ataupun tegalan (lahan kering)
Contoh jenis usaha dibidang pertanian yaitu:
·
Perkebunan jeruk
·
Perkebunan kopi
·
Perkebunan kelapa sawit
·
Budidaya tanaman hias
·
Tanaman dan sayuran hidroponik.
2. Bidang
Usaha Peternakan
Peternakan merupakan jenis bidang usaha yang
membudidayakan hewan ternak untuk dikonsumsi. Jika dilihat dari segi
pengelolaannya, usaha peternakan bisa digolongkan menjadi peternak hewan kecil,
peternak hewan besar, maupun peternak unggas.
Contoh usaha ternak:
·
Ternak ayam potong ataupun ayam petelur
·
Ternak kambing
·
Ternak sapi
·
Ternak bebek
·
Peternakan kelinci
3. Bidang Usaha Perikanan
Sektor perikanan termasuk jenis bidang usaha
selanjutnya. Usaha perikanan terbagi menjadi usaha perikanan air tawar dan perikanan
air laut.
Contoh usaha perikanan:
·
Bisnis budidaya ikan gurami
·
Budidaya ikan lele
·
Budidaya ikan hias
·
Komoditas perikanan air laut tangkap, seperti
ikan tuna, ikan cakalang, ikan teri, dan lain-lain.
4. Usaha Perdagangan
Perdagangan yaitu bidang usaha yang kegiatan
utamanya melakukan transaksi barang atau jasa. Tujuan perdagangan tentu saja
untuk memperoleh laba usaha.
Menurut jumlah barang yang diperjualbelikan,
contoh usaha sektor perdagangan digolongkan menjadi 3, yakni:
·
Pedagang kecil (warung atau toko kelontong, kios,
dan pedagang kaki lima)
·
Pedagang menengah (agen dan distributor)
·
Pedagang besar (pedagang yang lingkup usahanya
sudah melakukan perdagangan ekspor dan impor).
5. Usaha
Perindustrian
Secara umum, aktivitas industri merupakan kegiatan
untuk menghasilkan barang. Baik itu dari pengolahan bahan baku, menjadi barang
setengah jadi, maupun menjadi barang jadi.
Bisnis ini juga menjadi kegiatan untuk
menghasilkan nilai tambah atas barang untuk menghasilkan laba. Menurut
jenisnya, sektor industri digolongkan menjadi industri kecil, aneka industri,
industri kimia dasar, hingga industri mesin, dan logam dasar.
Contoh usaha sektor industri:
·
Bisnis makanan dan minuman
·
Bisnis industri tekstil (pakaian, celana, tas,
dan lain-lain)
·
Bisnis alat kesehatan.
6. Usaha
Pertambangan
Sektor pertambangan merupakan salah satu bidang
usaha yang sangat menguntungkan. Selain digunakan dalam negeri, hasil
pertambangan juga sering diekspor (jika kebutuhan dalam negeri telah terpenuhi).
Contoh usaha pertambangan:
·
Penambangan batu bara
·
Penambangan minyak bumi
·
Penambangan gas alam
·
Penambangan logam mulia seperti emas
·
Galian mineral.
7. Bisnis
Transportasi
Transportasi menjadi jenis bidang usaha yang
menyediakan jasa pengangkutan maupun pemindahan barang ataupun manusia.
Berdasarkan jenisnya, ada jasa transportasi darat, jasa transportasi laut,
serta jasa transportasi udara.
Contoh usaha bidang transportasi:
·
Bus pariwisata
·
Ojek online (ojol)
·
Kapal laut
·
Bisnis penerbangan pesawat.
8. Sektor
Pariwisata
Bidang pariwisata adalah usaha yang memanfaatkan
alam, untuk menjadi daya tarik wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Daya
tarik tersebut bisa dilihat dari tatanan sosial dan budaya masyarakatnya, karya
seni, adat istiadat, hingga hasil kreativitas suatu objek wisata.
Contoh usaha bidang pariwisata:
·
Bisnis tempat penginapan
·
Jasa konsultan pariwisata
·
Penyelenggaraan berbagai kegiatan hiburan dan
rekreasi
·
Tour guide
·
Penyewaan perlengkapan selam.
9. Bidang
Teknologi, Informasi, dan Komunikasi
Bisnis ini menerapkan teknologi, informasi dan
komunikasi sebagai alat bantu supaya organisasi tersebut bisa berjalan dan
berkembang. Berkembangnya teknologi, informasi, dan komunikasi juga menjadi
saksi atas perubahan ataupun kemajuan zaman.
Contoh usaha bidang informasi, teknologi, dan
komunikasi:
·
Web development
·
Production house
·
Bisnis SEO konsultan
·
Bisnis jasa desain grafis.
10. Sektor
Jasa
Sektor jasa adalah usaha yang bergerak dalam
bidang pelayanan jasa. Usaha jenis ini tidak menghasilkan barang, melainkan
memberikan suatu layanan.
Contoh usaha bidang jasa:
·
Bisnis salon
·
Bisnis event organizer
·
Bisnis photo studio (fotografi)
·
Jasa pembuatan website
·
Bisnis laundry.
11. Bidang
Usaha Formal
Usaha formal adalah sektor usaha yang mendapat
izin dari pemerintah maupun pihak berwenang. Perizinan itu bisa dalam bentuk
akta pendirian dari notaris, yang juga terdaftar di kantor pemerintahan.
Contoh usaha formal:
·
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
·
Perseroan Terbatas (PT)
·
Commanditaire Vennootschap (CV) atau Persekutuan
Komanditer
·
Firma
·
Koperasi.
12. Bidang
Usaha Informal
Sektor usaha informal merupakan bentuk usaha yang
ini biasanya banyak ditekuni oleh masyarakat yang kurang di dalam pendidikan,
minim modal, atau tidak mempunyai tempat usaha tetap. Sektor usaha informal ini
terbuka bagi siapa saja.
Contoh usaha informal adalah:
·
Pedagang kaki lima
·
Penjual asongan atau pedagang keliling
Sumber : "12 Jenis Bidang Usaha Beserta
Penjelasan dan Contohnya" https://finance.detik.com/solusiukm/d-6359544/12-jenis-bidang-usaha-beserta-penjelasan-dan-contohnya.